Memasak sayur perlu kiat khusus lho. Salah mengolah, kandungan gizi dan mineral bisa rusak atau
menguap sia-sia.
Cara sehat yang dianjurkan adalah mengonsumi sayuran segar
tanpa dimasak. Hanya saja, kadang mencuci sayuran hingga bersih pun
tak cukup membunuh bakteri dan kuman dalam sayuran.
Lagi
pula tak semua orang cocok makan sayuran mentah. Respon kekebalan
tubuh berbeda atau ibu hamil dengan tubuh yang lebih
sensitif, bisa membuat sayuran mentah menjadi berbahaya
saat dikonsumsi. Sehingga tak ada cara lain paling aman selain memasak.
Berikut adalah kiat-kiat bagaimana
memasak sayur agar kandungan nutrisinya tetap terjaga baik
meskipun harus bersentuhan dengan suhu tinggi saat pengolahan.
Memanggang. Kulit sayuran akan
menjaga sebagian besar nilai gizi dalam sayur. Saat
memanggang, sayuran harus disertai kandungan air tinggi
agar tidak mengering. Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis
terbaik untuk dipanggang, seperti kentang, bawang, atau tomat.
Mengukus. Mengolah sayuran dengan
mengukus mungkin adalah cara terbaik untuk memasak seluruh
tipe sayuran. Cara ini dapat
mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu
singkat.
Tekanan
Tinggi/Presto. Memasak
sayur dalam tekanan tinggi akan menyingkat waktu memasak sehingga dapat
menyimpan nutrisi. Masalahnya, jika anda terlalu lama, biarpun dalam periode
singkat, sayur akan berubah menjadi lembek. Apalagi semua sayur memiliki
tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga pastikan jenis sayur dan periode yang
tepat jika panci tekanan tinggi menjadi pilihan anda. Selama bisa, hindari
memasak sayuran dengan presto.
Menumis. Ini salah satu cara cepat
memasak sayur di atas penggorengan pipih dengan sedikit minyak sayur. Di atas
wajan melengkung pun sah. Tapi ingatlah, ketika memasak sayur dengan minyak,
vitamin larut dalam lemak mungkin berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan
anda buang minyak tersebut.
Memasak
tanpa air. Metode
ini baik untuk sayur-sayuran berdaun hijau dengan mengandalkan air yang
menempel pada daun setelah sayuran dicuci. Cara ini biasanya membutuhkan tiga
hingga lima menit.
Merebus. Merebus sayur adalah cara yang
paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi hilang sangat besar. Jika anda
harus menggunakan cara ini, tambahkan sayur hanya setelah air mulai mendidih dan
masaklah sesingkat mungkin. Tips khusus untuk memasak dengan merebus
1.
Biarkan
air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang. Oksigen
dalam airlah yang menyebabkan , vitamin C dalam sayur menguap.
2. Jangan pernah merebus langsung sayur
yang ditempatkan dalam air dingin. Itu hanya akan mengurangi kadar vitamin C ,
10 hingga 12 kali lipat.
3. Jangan mengulang proses pemasakan terlalu sering. Sering terjadi masakan
yang tidak habis dikonsumsi akan disimpan dan dikonsumsi kembali di lain waktu.
Penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang daya simpan masakan tersebut.
Anggapan masyarakat selama ini adalah masakan yang dipanaskan kembali akan
terasa lebih enak. Namun, dengan dilakukannya proses pemasakan kembali, seperti
dengan pengolahan yang kurang tepat, akan mengurangi zat gizi yang terkandung
didalamnya. Selain itu, akan merubah ikatan zat kimia didalamnya karena proses
pemanasan.
Nurul Laelatul Latifah (dari berbagai sumber)
Sumber gambar:
No comments:
Post a Comment